sekali lagi, melakukan kesalahan serupa. Tidak menyapa teman ketika kumpul-kumpul.

Maaf.. waktu itu pikiranku hanya terpusat pada diriku sendiri. Perasaan “unwelcomed” “uninvited” “insecure” yang selalu muncul ketika berada disekitar “nya” selalu membuatku ingin cepat-cepat melarikan diri. Apalagi ketika satu-satunya teman wanita yang kukenal pun tidak menyapa dan hanya memberikan punggungnya. Perasaan itu jadi makin kuat. Aku akui, mungkin aku salah dan terlalu sensitif, tapi ketika rasa itu muncul aku rasa nggak ada satupun orang yang akan merasa nyaman.

Aku juga salah, tidak mempertimbangkan perasaan teman-teman lain yang masih ingin ngobrol. Salah karena tidak bersabar dan menahan perasaan. Meskipun tidak terlintas satu pun niat buruk, tapi tetap saja outcomenya buruk.Kemungkinan kehilangan 1 teman baik muncul lagi. It is so depressing…

Cuma satu kata yang bisa kuucap…. maaf….