sekarang ini proyekku dimotori oleh anggota tim yang paling tua usianya. Biasanya aku yang pegang peran field manager, tapi karena waktuku yang terbatas cuma sampai september, maka rasanya kurang etis kalau aku jadi field manager. Selain itu juga masih pegang proyek lainnya.. makin nggak mungkin.

Dalam perjalanannya, karena belum terbiasa menjadi field manager, banyak sekali hal yang kurang tepat penanganannya. Masalah prioritas pekerjaan, kecepatan kerja, pembagian tugas, dan kualitas kerja.

Tapi menurutku itu semua bisa dimaklumi, mengubah pola pikir seseorang pastilah sulit. Jika dibalik posisinya, menempati posisinya mungkin aku juga akan mengalami kesulitan yang sama.

Masalah enak-nggak enak itu yang paling susah… takut menyinggung perasaan, takut dianggap menggurui, dan lain-lain. Ngasih tau yang lebih muda itu gampang, ngasih tau yang tua… hmm… harus hati-hati 🙂 Budaya harus tetap dijaga dong..

Sekarang ini tantangannya… gimana bisa bertenggangrasa, memahami kekurangan orang lain dalam kerja tim, tetap mendorong peningkatan kualitas kerja tanpa membuat yang didorong merasa diremehkan, mengingatkan dengan tutur kata yang baik, dan yang paling penting, bagaimana supata target tetap tercapai tepat waktu! Wish me luck 😀